Pages

Saturday, June 9, 2012

On Us, They Rely


Dulu mereka tersebar hampir di seluruh negara di Asia Tenggara. Seiring berjalannya waktu, populasi mereka nurun drastis dan sekarang hanya menetap di satu tempat, Taman Nasional Ujung Kulon. Culanya yang bisa mendulang kekayaan jadi buruan orang-orang nggak bertanggung jawab.

Sebut mereka, Badak Jawa.
http://www.komhukum.com/new.komhukum/media/k2/items/cache/080b4dffeeea98952b99d2915da0b69c_XL.jpg 


Bapak Presiden kita tersayang, tanggal 5 Juni 2012 kemarin bilang, kalo tahun ini merupakan Tahun Badak Internasional. Kepunahan Badak Jawa harus banget dicegah supaya Indonesia nggak keilangan reputasi bangsa.

Reputasi bangsa?
Cuma itu?

Emang, keberadaan Badak Jawa nggak bawa dampak yang sebegitu krusialnya bagi rakyat Indonesia. Mereka hidup, nggak ada untungnya buat kita masyarakat awam. Mereka mati, nggak ngerugiin juga. Jadi?

Ini udah menyangkut masalah emosional. Karena secara rasional, emang nggak ada manfaat langsung dari ngurusin badak doang. Jadi percuma capek-capek ngajak orang buat ikut dukung pelestarian Badak Jawa kalo emang dari dalem mereka nggak peduli.

Karena itu, saya kira, kita butuh pendekatan lain.

Saya tahu, kalian yang baca postingan ini pastinya bukanlah pemburu badak. Orang-orang itu mah pasti lagi ada diluar sana, nyari-nyari celah supaya bisa dapet cula. Jadi saya nggak bakal minta kalian untuk dukung pelestarian Badak Jawa dengan cara nggak memburu mereka.

Yang bisa saya lakukan adalah, mengajak kalian untuk mencoba menjadi badak. Mencoba merasakan gimana sedihnya mereka yang sekarang cuma tersisa 50 individu. Mencoba merasakan gimana takutnya mereka yang setiap saat harus siap siaga menjaga diri dari letupan senapan. Mencoba merasakan gimana susahnya nyari makan di habitat yang semakin lama semakin sempit. Mencoba bertahan hidup.

Tahun 2010 kemarin, badak Jawa terakhir di Vietnam ditembak mati oleh pemburu. Semenjak saat itu Taman Nasional Cat Tien menyatakan Badak Jawa di negeri itu punah. Kini hanya tinggal Indonesia, rumah satu-satunya bagi keluarga besar mereka.

Nggak ada pilihan lain. Sudah saatnya kita dukung pelestarian Badak Jawa. Bantu pertahankan habitat mereka, dengan menghemat penggunaan air serta kayu dan kertas. Bantu kelangsungan hidup mereka, dengan mengadopsi dan memberikan donasi secukupnya. Bantu buat mereka merasa aman, dengan ikut serta mengajak orang lain merasakan bagaimana sulitnya hidup menjadi seekor Badak Jawa.

Lakukan sesuatu. Sekarang.



Because the whole world is depending on Indonesia
Because these rhinos are counting on us


P.S. : I got the references from here and here.

2 comments:

  1. Sial..! rasa prihatin gue terhadap badak hanya sebatas keprihatinan bahkan gue gak bisa berbuat apa apa

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gue juga selama ini cuma bisa prihatin doang. tapi setelah tau kalo lewat WWF bisa ngadopsi badak, abis ini gue mau mulai nabung :D

      Delete