Sunday, December 9, 2012

Worst Gig, Maybe...


If the fucking traffic jam,
If the sudden heavy rain, and
If the wet outfits are included.

Aside of that...

DAMN WHACKING PLAN!!


Djakarta Warehouse Project
At Istora Senayan, Dec 7th 2012


Emang sih, gue nonton cuma bertiga. Sama Cika sama Kejot. Yang lain entah dimana beredar ga karuan, gue gak bawa hape dan males ngubungin satu satu. Dan gue gak nonton dari awal. Karena macet yang guguk banget itu, gue baru sampe venue jam setengah 11. Dan stage yang gue pantengin cuma satu dari tiga.

Tapi entah gimana, gue ga ngerasa sia sia ngeluarin 500 ribu.

Meski gue cuma bisa nonton Angger Dimas yang gue gatau samsek lagu-lagunya -pun gue baru tau ada orang namanya Angger Dimas hari itu juga- sama Calvin Harris -gila aja kali kalo gue sampe ga dapet Calvin Harris, masa insiden 13/10 keulang lagi??- yang gue cuma tau tiga dari sekian lagu-lagunya... I was having fun though.


Apalagi pas "Feel So Close". Udah gangerti lagi keseruan yang terjadi di dunia pada saat itu. Berasa... Apa ya? Semacam hidup bebas hidup ringan tanpa perlu kerja karena uang dikasih sama pemerintah -beraque, mana mungkin yak :')

Trus yang bikin mood gue boosted adalah karena sejak awal, gue udah dapet semua insentif yang dijanjikan dengan maksimal. Foto booth dapet 3 -tanpa harus follow account twitter mereka- jadi masing-masing dapet satu. Neon stick dapet 6, masing-masing dapet dua. Gantungan Wakai, meskipun stoknya udah abis, tapi karena Kejot sama Cika anaknya seductive parah gitu kan, jadilah dapet 3.

But one thing I like the most from the event was, because I explored a little further about the other side of me that was able to enjoy the show wholeheartedly, sincerely. Was like Pitbull all over again. Without forces, without pushes and tensions, if you know what I mean.

Because with him,
even the gig that I thought was supposed to be the worst
Could turn so extremely marvelous

No comments:

Post a Comment